08 January 2007

Sofaz

Janjiku



Berulang kali ku mencuba memujuk dirimu cuba menjernihkan…
Pertelingkahan antara kita berdua…
Kau hilang dan terus membisu beginikah cara kau menghukum aku…
Atas kesilapanku menduakan dirimu…
Maafkan aku…

Tak terlintas difikiranku melukai kamu permainkan cinta
Yang telah kau berikan sepenuhnya padaku..
Tiada dua atau tiga pengganti dirimu pada kau yang satu
Ku abadikan cinta selamanya
Hanya padamu kekasihku…

Bukakanlah pintu hatimu
Izinkan aku kembali padamu…
Ku sesalkan perbuatan ku ini
Tak akan berulang lagi ku janji…
Terimalah ku kembali kasih…

Biarpun ribut melanda namun tetap aku berdiri menunggu
Agar terbukti janjiku padamu…
Tidakkah terdetik hatimu untuk memaafkan kesalahan aku
Berikan peluang sekali lagi…
Hanya ku pinta…

Bukakanlah pintu hatimu
Izinkan aku kembali padamu…
Ku sesalkan perbuatan ku ini
Tak akan berulang lagi ku janji…

(Bukakanlah pintu hatimu
Izinkan aku kembali padamu…
Ku sesalkan)
Bukakanlah pintu hatimu
Izinkan aku kembali padamu…
Ku sesalkan perbuatan ku ini
Tak akan berulang lagi ku janji…
Terimalah ku kembali kasih…

Salahku

Aku bersalah padamu...
Kesal diriku meninggalkanmu
Jujur ku ingin denganmu
Aku bersalah

Adakah aku yg terlewat..
Membuat kau kembali
Kembali padaku...
Adakah ku harus menanti
Menantimu yg tak pasti
Yang tak pasti..

Ku menunggu
Menunggumu..
Ku menanti..oohh..

Aku bersalah padamu..
Kesal diriku..meninggalkanmu
Jujur ku ingin denganmu
Sungguh hatiku..

Ku berjanji..
Oh...Aku bersalah padamu..
Kesal diriku..
Meninggalkanmu
Jujur ku ingin denganmu
Sungguh hatiku..

Aku bersalah
padamu!
Kesal diriku
Meninggalkanmu
Jujur ku ingin denganmu
Aku bersalah...
oohh..
sayangku....

Raja Kasih Yang Hilang

Woo...woo...woo..
Dulu segenap jiwa raga
Membelai nyawa
Begitu cintaku padamu

Kau julangi rinduku
Kau junjungi kasihku
Hanya nak memanjat
Tangga hidup

Sejurusnya ku jatuh
Mulalah ku kau jauh
Sengaja kau menjauh

Maaf pun menjadi api
Bagaikan raja kasih
yang berubah menjadi benci
Sinar pun menjadi bara
Bagaikan raja cinta yang
berubah menjadi curiga

Sejurusnya ku jatuh
Mulalah ku-kau jauh
Sejurusnya ku jatuh
Mulalah ku-kau jauh
Sejurusnya ku jatuh
Mulalah ku-kau jauh
Sengaja kau menjauh!..

Maaf pun menjadi api
Bagaikan raja kasih
yang berubah menjadi benci
Sinar pun menjadi bara
Bagaikan raja cinta yang
berubah menjadi curiga


Andainya Aku Pergi Dulu

Andainya aku pergi dulu sebelummu
Janganlah kau bersedih hati
Andainya aku tiada lagi di sisimu
Janganlah kau memencil diri
Bayangkanlah masa-masa bahagia
Semasa engkau dan aku
Bermesra di langit biru
Di waktu kasih berpadu

Andainya engkau pergi dulu sebelumku
Mestikah aku hidup melara
Andainya engkau tiada lagi di sisiku
Mestikah aku kecewa

Ku percaya kau selalu di sisiku
Walaupun jasadmu tiada
Walau di mana kau berada
Kasihku takkan berubah

Di pohon cemara ku ukirkan kata cinta
Bulan tersenyum dan bersinar
Berguguran daun jatuh lembut ke rambutmu
Meraikan suasana indah
Di sini ku berjanji disaksi rembulan
Andainya ku pergi dulu
Jikalau ku pergi dulu
Ku nantimu di pintu syurga

Gagalkah Aku

Berulangkali ku cuba
Melupakan dirimu
Yang sering hadir di minda
Merasuk fikiranku
Kau bunuh kewarasanku
Mengawal perasaan ku

Kehilangan..Oh pedoman
Ketidak warasan fikiran.Kau biarkan
Ku tersiksa
Kehilangan perasaan

Lepaskan aku
Dari genggam mu
Bebaskan aku dari hidupmu

Ku tidak mahu
Menjadi kalut
Fikiranku tak menentu

Rap

Kau membuat ku kehilangan
Kewarasan pemikiran
Berdiri di penjuru ku rasa ingin bersuara
Mengilai dan menjerit biarpun tanpa suara
Memukul menghayun
Dan menghempaskan kepala
Biarpun berdarah ku masih belum terasa
Perit pedih bisa siksanya di kepala
Atas kehilangan yang masih terasa
Menghambakan diri
Pada perasaan yang tak terkawal
Kesengsaraan kegagalan dan kehancuran

Solo&Rap

Ku jalan perlahan bersihkan seluruh badan
Agar di tenangkan kekalutan fikiran
Agar di jauhkan dari bayang bayang
Agar dirimu bersemadi dengan tenang
Agar tiada lagi ketidak warasan fikiran
Tiada lain..ku inginkan
Hanyalah keamanan fikiran...Pegilah kau
Jauh terbang
Hilanglah kau dari pandangan

Gagalkah aku..dalam hidupku
Yang sudah hanyut tak menentu
Bayang bayangmu menghantuiku
Biarpun kau t\'lah lama berkubur

Kau membuat ku kehilangan
Kewarasan pemikiran
Berdiri di penjuru ku rasa ingin bersuara
Mengilai dan menjerit biarpun tanpa suara
Memukul menghayun
Dan menghempaskan kepala
Biarpun berdarah ku masih belum terasa
Perit pedih bisa siksanya di kepala
Atas kehilangan yang masih terasa
Menghambakan diri
Pada perasaan yang tak terkawal
Kesengsaraan kegagalan dan kehancuran

Ku jalan perlahan bersihkan seluruh badan
Agar di tenangkan kekalutan fikiran
Agar di jauhkan dari bayang bayang
Agar dirimu bersemadi dengan tenang
Agar ku tenang

Salah Siapa

Kucari cari
Dimana silapnya diriku
Andainya aku yang bersalah
Maafkan diriku

Andainya tak bisa
Kau terima aku kerana dia
Andainya tak bisa
Kau maafkanku kerana dia

Kau hancurkan kau musnahkan
Kau lenyapkanku
Kau leburkan kau punahkan
Kau pijakkanku

Andainya tak bisa
Kau terima aku kerana dia
Andainya tak bisa
Kau maafkanku kerana dia

Kau hancurkan kau musnahkan
Kau lenyapkanku kau leburkan
Kau punahkan kau pijakkanku

Kucari cari
Dimana silapnya diriku

Rasaku

Rasaku
kau dah lupakan
Rasaku
kau dah hancurkan
Yang ku ucap
Yang ku ungkap
Segalanya untukmu saja
Dariku...
Dariku..

Salahkah
aku yang coba untuk bersama
Salahkah
aku yang coba untuk merasa
Cinta...

Rasaku
memang musnahlah
Rasaku
memang punahlah
Segala rasa
Segala kata
Yang ku berikan dulu
padamu..
padamu..

Salahkah
aku yang coba tuk bersama
Salahkah
aku yang coba tuk merasa
Salahkah tuk bersama
dan salahkah aku coba tuk merasa
dan salahkah aku coba tuk menyinta
dan salahkah aku cba tuk merasakan

Salahkah aku
yang coba tuk menyinta
Salahkah aku
yang coba tuk bersama..
Salahhh..
Salahkah aku coba tuk brsama
dan salahkah aku coba tuk merasa
dan salahkah aku coba tuk menyinta
dan salahkah aku cba tuk merasakan

Kenanganku

Kenanganku
kepadamu
Di waktu engkau
Di sampingku
Senyummu manis.
Yang kau berikan..
Hingga hatiku
Jadi tertawan

Kepadaku engkau berjanji
Akan setia
Sehidup mati
Selagi hayat di kandung badan
Engkau seorang
jadi pujaan
Tapi apa hendak ku kata
Kenanganku
hampa belaka
Tinggalkan daku
seorang diri
Merana hidupku
setiap hari
Namun engkau
tetap ku puja
Walaupun kini
kau jauh di mata
Siang dan malam
wajah terbayang
Janjimu itu tinggal
kenangan..

Kepadaku engkau berjanji
Akan setia
Sehidup mati
Selagi hayat di kandung badan
Engkau seorang
jadi pujaan
Tapi apa hendak ku kata
Kenanganku
hampa belaka
Tinggalkan daku
seorang diri
Merana hidupku
setiap hari
Namun engkau
tetap ku puja
Walaupun kini
kau jauh di mata
Siang dan malam
wajah terbayang
Janjimu itu tinggal
kenangan..

No comments: